Kesalahan Yang Harus Kamu Hindari, Agar Bangun Di Pagi Hari Lebih Mudah

Kesalahan yang harus kami hindari agar bangun di pagi hari Mungkin banyak dari kita sudah tertidur selama kurang lebih 8 jam. Akan tetapi banyak dari kita pula pada saat terbangun badan kita  terasa lelah atau pun merasa tidur kita kurang cukup padahal sudah tidur selama 8 jam. Biasanya kita menyalahkan stress atau kesibukan yang tidak ada henti, akan tetapi kelelahan di pagi hari tersebut bisa saja berbeda dari yang kita kira.

Maka dari kami disini akan memberitahukan hal yang akan membuat kamu tidur nyenyak di malam hari.

Tidak adanya jadwal rutin untuk bangun di pagi hari

Hidup kita berjalan sesuai dengan jam biologis, yang merupakan kebiasaan atau rutinitas atas rasa kantuk dan kewaspadaan yang biasa kita jalani setiap hari. Pergi tidur dengan waktu yang berbeda setiap malam akan menyebabkan rasa kantuk dan lelah di pagi hari.

Tidur lebih lama di akhir pekan

Jika kamu terbiasa tidur 5 hingga 6 jam di akhir pekan sementara di akhir pekan kamu tertidur 2 kali lipat lebih lama, maka hal ini pun dapat menghancurkan rutinitas atau ritme biologis pada tubuh kamu. Selain gangguan tidur, hal tersbut dapat menyebabkan resiko pengembangan obesitas, diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskuler. Agar hal ini tidak terjadi usahakan agar kamu tidak mengubah waktu bangun kamu lebih dari satu jam.

Terbangun, lalu tidur sebentar lagi

jika kamu sudah terbangun lalu kamu tertidur lagi dan 15 menit lagi kamu akan bangun atau yang biasa terdapat pada jam alarm adalah “Snooze Button”. Sikap tersebut merupakan sikap yang tidak ada gunanya. Bisa jadi selama 15 menit tersebut kamu jatuh kedalam fase tidur nyenyak dan akan menyebabkan kamu semakin lelah saat bangun. Sebaiknya atur alarm kamu di saat kamu memang benar-benar perlu untuk bangun dan juga melatih tekad dan kemauan kamu.

Terlalu banyak cahaya di ruangan

jika tempat tidur kamu banyak cahaya yang menyala seperti lampu, tv, gadget atau benda lainnya dan cahaya tersebut mengenai mata. Maka tubuh kamu akan merangsang produksi hormon melatonin saat tertidur, yang dapat menyebabkan gangguan tidur. Efek ini berlaku untuk berbagai cahaya seperti tombol TV yang menyala. Jadi lebih baik matikan segala bentuk cahaya yang ada di ruangan kamu.

Melewatkan sarapan pagi

Sarapan dapat membantu kamu memulai jam biologis kamu. Jika terlalu banyak waktu antara bangun tidur dan makan maka kadar hormon stres kortisol yang ada pada tubuh kamu akan meningkat.

Makan makanan bertepung dan manis sebelum tidur agar bangun di pagi hari

Berbahaya makan sebelum tidur baik itu untuk tubuh anda ataupun untuk kualitas tidur anda. Hal ini tertutama berlaku untuk makanan dengan indeks gula darah tinggi, yang meningkatkan kadar kortisol yang ada pada tubuh anda. Jadi katakan selamat tinggal untuk pizza, kue dan kentang 5 jam sebelum tidur. Kamu bisa menggantinya dengan makanan ringan seperti yogurt atau daging rendah lemak.

Kamar tidur yang berantakan

Kamar tidur yang berisi terlalu banyak barang dapat membuat kamu selalu mengingat tugas yang tidak kamu selesaikan pada hari itu. Sebaliknya, kamar yang rapi dan harum dapat membuat kamu tidur nyenyak. Selalu rapikan tempat tidur kamu secara teratur.

Mandi air panas sebelum tidur

Berendam atau mandi air yang hangat dapat membuatmu relax dan mengantuk, akan tetapi jangan dilakukan sesaat sebelum tidur. Karena, ada penurunan suhu tubuh yang merupakan sinyal agar kamu segera tidur. Sedangkan air panas bisa mengganggu sinyal tersebut. Untuk mencegahnya lakukan mandi air hangat 1,5 atau 2 jam sebelum tidur.